Minggu, 31 Maret 2013

flowchart planing kedepan


berfikir kreatif dalam berwirausaha


Menurut para ahli untuk menjadi seorang entrepreneur yang handal, sungguh tidaklah mudah. Hanya orang yang mampu mengubah dirinya untuk berpikir kreatif, kritis dan inovatif yang akan berhasil dan dapat meraih kesuksesan.

Beberapa tahun terakhir ini banyak bermunculan usahawan-usahawan baru yang dibangun oleh para pemula yang usianya masih terbilang muda. Kondisi ini merupakan satu fenomena yang menggembirakan buat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di tengah keterbatasan lapangan pekerjaan saat ini, justru telah membangkitkan semangat kaum muda untuk menjadi seorang entrepreneur atau wirausahawan.

Tapi sayangnya, kebanyakan para entrepreneur muda tersebut dalam memulai usahanya hanya dilandasi oleh kemampuan modal tanpa adanya perubahan pola pikir. Sehingga sebagian besar para usahawan muda tersebut sering menemui kegagalan yang mengakibatkan usahanya menjadi bangkrut.

Oleh karena itu, sebelum melakukan usaha seorang entrepreneur sebaiknya telah melakukan transformasi diri untuk berpikir kreatif dan jeli melihat peluang usaha
Namun banyak entrepreneur muda yang gagal dalam berusaha bukan karena tidak menguasai produk atau jasa yang dihasilkannya. Tapi kegagalan itu terjadi karena para usahawan muda tersebut belum mengubah mindset-nya. Jadi untuk menjadi seorang entrepreneur, ia harus mempunyai kekuatan berpikir sebagai entrepreneurship. Orang yang belum mengubah pola pikirnya sebagai entrepreneurship, ia hanya mampu menguasai konsep dan teori saja. Hal itulah yang mungkin menyebabkan usahanya gagal

Memang untuk menjadi entrepreneur, tentunya kita harus punya keberanian. Tak hanya berani bermimpi, tapi juga berani mencoba, berani gagal dan berani sukses. Hal itu penting dan harus kita miliki. Selain itu, entrepreneur juga harus mempunyai rasa optimisme dalam menghadapi masa depan, yakin pada kemampuan, dan juga menghentikan alur pemikiran yang negatif.
Hal yang selalu menjadi pertanyaan adalah bagaimana mengubah pola pikir menjadi seorang entrepreneur? "Untuk menjadi entrepreneur, seseorang tak bisa hanya berpijak pada kompetensi hard skill, tapi juga pada kemampuan soft skill dan attitude yang baik. Karena yang membedakan entrepreneur dengan yang bukan entrepreneur adalah prilakunya dalam merespons lingkungan di sekitarnya,"
Untuk mengubah pola pikir atau mindset, orang tersebut harus mempunyai keinginan dan kemampuan untuk menjadi seorang entrepreneur sesuai kebutuhannya. Kebanyakan orang tidak pernah berpikir untuk Mandiri, kreatif, kritis dan inovatif.
Faktor uang bukan yang paling utama, tetapi sikap mental dan berpikir kreatif menjadi sangat penting? Oleh sebab itu, konsep entrepreneur jangan semata-mata dihubungkan dengan pedagang. Entrepreneur harus diartikan sebagai sikap mental yang mampu membaca peluang dan bisa memanfaatkan peluang itu sehingga bernilai bisnis.
karakter dan sikap wirausaha yang cerdas dan tangguhlah yang pada akhirnya dapat mewujudkan orang memiliki budaya entrepreneur (culture of entrepreneurship di Indonesia.

Selasa, 26 Maret 2013

jomblo itu ga serendah yg lu pikir !!!

Gak ngerti kenapa gw mau nulis 
giniian, 
satu kata gw cuma mau 
menghibur buat orang-orang 
yang jomblo(ngejual orang 
padahal gw juga jomblo). 
Buat 
sebagian orang jomblo itu 
hina, Agak tersinggung gw tau 
pendapat itu dan gw pun 
menghibur diri dengan “Jomblo 
itu gak hina, yang hina adalah 
orang-orang yang menyakiti 
pasangannya” 
gw tulis buat status  
facebook, alhasil memperoleh 
hasil status FB di like sekitar 
belasan orang-orang 
jomblo,Dan gw cuma tersenyum,gw 
berhasil menjaring kaum-kaum 
jomblo.HAHAHAHA 

Dari sebagian kaum-kaum 
jomblo itu adalah temen-temen 
gw,dan gw juga paling sering 
mendengar bisikan kecil namun 
nyucuk di gendang telinga,ketika 
dia berkata “kapan ya gw punya 
pacar” -__-”?? 
Kenapa itu nyucuk 
banget di gendang kuping  gw? 
Miris gw dengernya,kok 
segitunya dia menghadapi 
cobaan seperti itu #tarikingus 
(pura-pura lupa ingatan) 

Mendengar kata-kata dia,lagi-lagi 
gw menghibur dengan,sabar 
kawan mungkin tuhan lagi 
sensus penduduk dan 
menyiapkan yang tepat buat 
lu. 
Yahh,,demi teman gw harus 
berlagak bijak,hahahahaha 

Musuh terbesar dari seorang 
Jomblo adalah malam 
minggu,gak perlu loe tanya 
kenapa loe pasti uda tau 
kenapa,jadi gak perlu pura-pura 
bego. 
Jika malam minggu gw 
putuskan untuk keluar,dan 
bareng teman-teman yang juga 
jomblo,dan memang bagi 
jomblo-jomblo LEMAH,malam 
minggu lebih mistis dari malam 
jum’at.. Karena apa,? 
di malam 
minggu kaum jomblo akan 
menyaksikan suguhan yang luar 
biasa,lebih seru dan 
menegangkan dari film 
 horor indonesia yg di perankan dewi berisik .. hehe 
mereka akan menyaksikan 
pasangan muda-mudi tengah 
berbagi kasih,berpelukan di atas 
kendaraan 
bermotor,bergandengan sambil 
berjalan di 
mall,
omaygott,,memang ini 
cobaan yang berat bagi para 
jomblo-jomblo LEMAH. 

Di atas gw capslock 
LEMAH.Kenapa?
Woiii…jomblo 
LEMAH,jujur gw juga pernah 
rasain itu,gimana irinya liat 
mereka yang berpacaran,tapi 
semua itu uda hilang meski 
sekarang gw masih single 
(bukan jomblo).Kenapa?nih ye 
gw kasi tau,loe pernah pacaran 
juga kan?dan apa iya loe selalu 
hari-hari merasa bahagia dengan 
pacar loe ? 
klo emang iya,gw mau 
ke ragunan ni malem,mau gw 
tempel muka gw di ketek 
singa.. Pasti loe juga pernah gak 
ngerasa bahagia dengan pacar 
loe,pasti galau dan tersiksa pula 
klo loe gak bisa malem mingguan 
ma pacar loe tu.Bener Gak ? 
klo 
bener silahkan tepuk kaki. 
Buat orang-orang yang 
nganggap atau ngerasa jomblo 
itu hina,gw bilang kepada 
kalian.. Apa pacar loe lebih 
ganteng atau cantik dari pada 
mereka yang jomblo? 
apa pacar 
loe lebih baik daripada mereka 
yang jomblo? 
lebih baik 
menghina diri loe sendiri 
daripada menghina orang 
lain.. 
Dan buat para Jomblonesia 
(Jomblo se Indonesia) Loe hanya 
nunggu waktu dimana loe harus 
punya pacar,dan untuk mengisi 
masa jomblo loe,pliss jangan 
penuhi dengan rasa galau,isi 
dengan havefun,lakukan hal-hal 
yang gak mungkin loe lakuin 
ketika loe punya pacar. 
Demikian catetan gw siang ini, 
semoga kalian yang jomblo 
cepet punya pacar dan yang 
udah punya pacar semoga cepet 
jadi jomblo biar tau gmana 
rasanya jomblo dan gak 
menghina kaum jomblo yang 
terhormat itu. 

Udah lah cape .. 
Ckck ..

ulasan kisah singkat CT(chairul tanjung)


lahir di Jakarta, 16 Juni 1962, dilahirkan di Jakarta dalam keluarga yang cukup berada. Ayahnya, AG Tanjung, adalah wartawan sekaligus pengelola surat kabar beroplah kecil sejak Orde Lama. Namun saat Orde Baru berkuasa, surat kabar yang dikelola ayahnya itu kemudian dipaksa tutup karena berseberangan secara politik dengan penguasa saat itu. Kondisi ini membuat orangtuanya menjual rumah dan berpindah tinggal
Masa kecil CT dilewati di Gang Abu, Batutulis, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Katanya, pada tahun 1970-an, merupakan satu di antara kawasan terkumuh di Jakarta. Jalanan tanah, becek, dan banjir kala hujan. Semua rumah di kawasan ini merupakan rumah petak kecil, beratap pendek, dinding tambal sulam, dan tak ada bangunan bertingkat.

Masa Mahasiswa Di buku ini juga mengisahkan bahwa sejak kuliah di FKG UI, CT pun harus mencari sendiri uang agar bisa membiayai kebutuhan kuliahnya. Di awali dengan membuka usaha fotokopi di kampusnya. Lalu masuk ke bisnis alat-alat kedokteran gigi untuk memenuhi kebutuhan rekan-rekannya. Sembari menjalankan bisnis di kampus, CT juga aktif dalam urusan gerakan kemahasiswan. Buktinya ia sempat dipercaya sebagai Ketua Ex-Officio Dewan Mahasiswa UI. Lalu pada 1984, ia terpilih menjadi Koordinator Mahasiswa se-Jakarta. Pada tahun yang sama, ia juga terpilih sebagai mahasiswa teladan tingkat nasional.

Selepas kuliah, Chairul pernah mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama tiga rekannya pada 1987. Bermodal awal Rp 150 juta dari Bank Exim, mereka memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor. Keberuntungan berpihak padanya, karena perusahaan tersebut langsung mendapat pesanan 160 ribu pasang sepatu dari Italia. Akan tetapi, karena perbedaan visi tentang ekspansi usaha, Chairul memilih pisah dan mendirikan usaha sendiri.

Kepiawaiannya membangun jaringan dan sebagai pengusaha membuat bisnisnya semakin berkembang. Mengarahkan usahanya ke konglomerasi, Chairul mereposisikan dirinya ke tiga bisnis inti: keuangan, properti, dan multimedia. Di bidang keuangan, ia mengambil alih Bank Karman yang kini bernama Bank Mega. Ia menamakan perusahaan tersebut dengan Para Group
Di bawah grup Para, Chairul Tanjung memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial antara lain Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, Bank Mega Tbk, Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah dan Mega FinanceDi bidang bisnis bidang penyiaran dan multimedia, ia juga sukses membesarkan Trans TV. Lalu membeli TV7 dan mengubah namanya menjadi Trans7. Lalu membuat Trans Studio. Satu di antaranya adalah Trans Studio Mall yang ada di Makassar. Pada 1 Desember 2011, Chairul meresmikan perubahan nama Para Grup menjadi CT Corp. CT adalah singkatan dari namanya


Chairul menyatakan bahwa dalam membangun bisnis, mengembangkan jaringan (network) adalah penting. Memiliki rekanan (partner) dengan baik diperlukan. Membangun relasi pun bukan hanya kepada perusahaan yang sudah ternama, tetapi juga pada yang belum terkenal sekalipun. Bagi Chairul, pertemanan yang baik akan membantu proses berkembang bisnis yang dikerjakan. Ketika bisnis pada kondisi tidak bagus (sepi pelanggan) maka jejaring bisa diandalkan. Bagi Chairul, bahkan berteman dengan petugas pengantar surat pun adalah penting. Dalam hal investasi, Chairul memiliki idealisme bahwa perusahaan lokal pun bisa menjadi perusahaan yang bisa bersinergi dengan perusahaan-perusahaan multinasional. Ia tidak menutup diri untuk bekerja sama dengan perusahaan multinasional dari luar negeri. Baginya, ini bukan upaya menjual negara. Akan tetapi, ini merupakan upaya perusahaan nasional Indonesia bisa berdiri sendiri, dan jadi tuan rumah di negeri sendiri.

Menurutnya juga, modal memang penting dalam membangun dan mengembangkan bisnis. Baginya, kemauan dan kerja keras harus dimiliki seseorang yang ingin sukses berbisnis. Namun mendapatkan mitra kerja yang handal adalah segalanya. Baginya, membangun kepercayaan sama halnya dengan membangun integritas. Di sinilah pentingnya berjejaring (networking) dalam menjalankan bisnis.

Dalam bisnis, Chairul menyatakan bahwa generasi muda bisnis sudah seharusnya sabar, dan mau menapaki tangga usaha satu persatu. Menurutnya, membangun sebuah bisnis tidak seperti membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan sebuah kesabaran, dan tak pernah menyerah. Jangan sampai banyak yang mengambil jalan seketika (instant), karena dalam dunia usaha kesabaran adalah salah satu kunci utama dalam mencuri hati pasar. Membangun integritas adalah penting bagi Chairul. Adalah manusiawi ketika berusaha,sesorang ingin segera mendapatkan hasilnya. Tidak semua hasil bisa diterima secara langsung.,

MUngkin hanya itu ulasan yang dapat saya sampaikan , semoga artikel mengenai ISI Buku Chairul Tanjung Si Anak Singkong ini bisa bermanfaat. dan baca juga atikel yang saya buat selanjutnya yah kalo saya udah bikin .. hehehe